FUNGSI BIAYA, REVENUE,
BEP, KONSUMSI, TABUNGAN & KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL
FUNGSI BIAYA :
Menunjukkan
hubungan antara biaya total dengan tingkat output/produksi yang dihasilkan.
Bentuk Fungsi Biaya : TC = aQ + b, dimana :
Q =
Kuantitas barang yang dihasilkan
a
dan b = bilangan tetap (konstanta)
Biaya Total (TC/Total Cost) :
Keseluruhan
biaya yang harus dikeluarkan oleh produsen dalam memproduksi barang tertentu, sehingga
TC terdiri dari biaya tetap (FC/Fixed
Cost) dan biaya yang berubah-ubah (VC/Variabel
Cost).
Bentuk fungsi TC = aQ + b, dimana :
aQ
sebagai Variabel Cost (VC) per unit
b
sebagai Fixed Cost (FC)
Fixed
Cost (FC) :
Biaya
yang harus dibayar oleh produsen berapapun tingkat outputnya (walaupun tidak
berproduksi sama sekali), contoh : sewa, penyusutan dsb.
Variabel
Cost (VC) :
Biaya
yang berubah menurut tinggi rendahnya produksi yang dihasilkan, contoh : biaya
bahan baku, upah dsb.
Latihan 1 :
Diketahui
: TC = 2Q + 5, tentukan fungsi FC dan fungsi VC serta gambarkan grafik dari TC,
FC, VC !
FUNGSI REVENUE :
Menunjukkan
hubungan penerimaan total dengan hasil penjualan produksinya.
Bentuk Fungsi Revenue : TR = P.Q, dimana :
TR =
Total Revenue (penerimaan total)
P = harga per unit barang
Q = kuantitas yang dijual
BREAK EVENT POINT (BEP) :
Titik
potong antara TC dan TR, yaitu satu titik yang menunjukkan keadaan dimana pada
satu tingkat harga jual tertentu penghasilan yang diterima produsen sama dengan
biaya yang dikeluarkan.
Keadaan BEP : TR = TC
Latihan 2 :
1.
Seorang
produsen menjual produknya dengan harga Rp 1000,- per unit. Biaya tetap
produksi Rp 3.000.000,-. Biaya variabelnya 40% dari pendapatan. Tentukan :
a. BEP-nya !
b. Bila produsen menjual produknya
sebesar 6.000 unit. Hitunglah keuntungan yang diperoleh !
c.Gambar grafiknya !
2.
Agar
mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10.000,- sebuah perusahaan harus menjual
produksinya sebanyak 2.000 unit. Apabila harga produksinya Rp 15,- per unit dan
biaya tetap yang harus dibayar Rp 4.000,-. Tentukan :
a. Fungsi TR, TC dan VC !
b. BEP-nya !
c. Gambarkan grafiknya !
FUNGSI KONSUMSI :
Fungsi
yang menunjukkan hubungan antara konsumsi dan pendapatan.
Bentuk umum Fungsi Konsumsi : C = a +
bY, dimana :
C =
konsumsi (variabel tidak bebas)
Y =
pendapatan (variabel bebas)
a = intercept (penggal garis konsumsi pada
saat pendapatan = 0)
b = slope
garis konsumsi (perbandingan antara tambahan konsumsi (∆C/∆Y) dengan tambahan pendapatan atau Marginal Propensity to Consume/MPC).
FUNGSI SAVING (TABUNGAN) :
Fungsi
yang menunjukkan hubungan antara pendapatan dan saving (tabungan).
Bentuk umum Fungsi Tabungan : Y = C + S
S =
Y-C, sedangkan C = a + bY, maka :
S =
Y – (a +bY)
S =
Y – a –by
S =
Y – bY - a
S =
(1-b)Y -a
Jadi
Fungsi Saving : S = (1 - b)Y – a, dimana :
S = Saving
Y =
Pendapatan
a =
besarnya saving pada tingkat
pendapatan = 0
(1 -
b) = MPS (Marginal Propensity to Save)
atau (∆S/∆Y)
Latihan 3 :
Diketahui
fungsi konsumsi : C = 3/4Y + 30, tentukan fungsi saving dan gambarkan grafiknya !
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL (EQUILIBRIUM OF INCOME) :
Akan
terjadi apabila pendapatan nasional sama dengan konsumsi plus investasi.
Y = C + I
Y =
a + by + I
Y -
bY = a + I
(1 -
b)Y = a + I
Y = 1 (a + I)
(1 - b)
Latihan 4 :
1.
Diketahui
fungsi konsumsi masyarakat : C = 0,8 Y + 40 milyar dan besarnya investasi = 20
milyar. Tentukan :
a. Besarnya pendapatan nasional keseimbangan
!
b. Besarnya konsumsi dan saving keseimbangan !
No comments:
Post a Comment