Monday, 21 April 2014

FUNGSI BIAYA, REVENUE, BEP, KONSUMSI, TABUNGAN & KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL



FUNGSI BIAYA, REVENUE, BEP, KONSUMSI, TABUNGAN & KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL


FUNGSI BIAYA :
Menunjukkan hubungan antara biaya total dengan tingkat output/produksi yang dihasilkan.
Bentuk Fungsi Biaya : TC = aQ + b, dimana :
Q = Kuantitas barang yang dihasilkan
a dan b = bilangan tetap (konstanta)
Biaya Total (TC/Total Cost) :
Keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh produsen dalam memproduksi barang tertentu, sehingga TC terdiri dari biaya tetap (FC/Fixed Cost) dan biaya yang berubah-ubah (VC/Variabel Cost).
Bentuk fungsi TC = aQ + b, dimana :
aQ sebagai Variabel Cost (VC) per unit
b sebagai Fixed Cost (FC)
Fixed Cost (FC) :
Biaya yang harus dibayar oleh produsen berapapun tingkat outputnya (walaupun tidak berproduksi sama sekali), contoh : sewa, penyusutan dsb.
Variabel Cost (VC) :
Biaya yang berubah menurut tinggi rendahnya produksi yang dihasilkan, contoh : biaya bahan baku, upah dsb.
Latihan 1 :
Diketahui : TC = 2Q + 5, tentukan fungsi FC dan fungsi VC serta gambarkan grafik dari TC, FC, VC !

FUNGSI REVENUE :
Menunjukkan hubungan penerimaan total dengan hasil penjualan produksinya.
Bentuk Fungsi Revenue : TR = P.Q, dimana :
TR = Total Revenue (penerimaan total)
P   = harga per unit barang
Q  = kuantitas yang dijual

BREAK EVENT POINT (BEP) :
Titik potong antara TC dan TR, yaitu satu titik yang menunjukkan keadaan dimana pada satu tingkat harga jual tertentu penghasilan yang diterima produsen sama dengan biaya yang dikeluarkan.
Keadaan BEP : TR = TC
Latihan 2 :
1.    Seorang produsen menjual produknya dengan harga Rp 1000,- per unit. Biaya tetap produksi Rp 3.000.000,-. Biaya variabelnya 40% dari pendapatan. Tentukan :
a. BEP-nya !
b. Bila produsen menjual produknya sebesar 6.000 unit. Hitunglah keuntungan yang diperoleh !
c.Gambar grafiknya !
2.    Agar mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10.000,- sebuah perusahaan harus menjual produksinya sebanyak 2.000 unit. Apabila harga produksinya Rp 15,- per unit dan biaya tetap yang harus dibayar Rp 4.000,-. Tentukan :
a.  Fungsi TR, TC dan VC !
b.  BEP-nya !
c.  Gambarkan grafiknya !











FUNGSI KONSUMSI :
Fungsi yang menunjukkan hubungan antara konsumsi dan pendapatan.
Bentuk umum Fungsi Konsumsi : C = a + bY, dimana :
C = konsumsi (variabel tidak bebas)
Y = pendapatan (variabel bebas)
a = intercept (penggal garis konsumsi pada saat pendapatan = 0)
b = slope garis konsumsi (perbandingan antara tambahan konsumsi (∆C/∆Y) dengan tambahan pendapatan atau Marginal Propensity to Consume/MPC).

FUNGSI SAVING (TABUNGAN) :
Fungsi yang menunjukkan hubungan antara pendapatan dan saving (tabungan).
Bentuk umum Fungsi Tabungan : Y = C + S
S = Y-C, sedangkan C = a + bY, maka :
S = Y – (a +bY)
S = Y – a –by
S = Y – bY - a
S = (1-b)Y -a
Jadi Fungsi Saving : S = (1 - b)Y – a, dimana :
S = Saving
Y = Pendapatan
a = besarnya saving pada tingkat pendapatan = 0
(1 - b) = MPS (Marginal Propensity to Save) atau (∆S/∆Y)
Latihan 3 :
Diketahui fungsi konsumsi : C = 3/4Y + 30, tentukan fungsi saving dan gambarkan grafiknya !

KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL (EQUILIBRIUM OF INCOME) :
Akan terjadi apabila pendapatan nasional sama dengan konsumsi plus investasi.
Y = C + I
Y = a + by + I
Y - bY    = a + I
(1 - b)Y = a + I
Y =     1     (a + I)
       (1 - b)
Latihan 4 :
1.    Diketahui fungsi konsumsi masyarakat : C = 0,8 Y + 40 milyar dan besarnya investasi = 20 milyar. Tentukan :
a. Besarnya pendapatan nasional keseimbangan !
b. Besarnya konsumsi dan saving keseimbangan !

No comments:

Post a Comment